Grobogan, 26 Juni 2025 – Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah terus menunjukkan hasil nyata. Hari ini, BAZNAS Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah menggelar acara pendistribusian bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sebanyak 100 unit bantuan disalurkan kepada para mustahik di berbagai wilayah Jawa Tengah, dengan masing-masing penerima mendapatkan alokasi dana sebesar Rp20.000.000,-.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan menanggulangi kemiskinan ekstrem melalui penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat. Hadir dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS Kabupaten Grobogan, H. Ari Widodo, S.Pd., yang menunjukkan komitmen kuat BAZNAS Grobogan dalam mendukung program-program kemanusiaan di tingkat provinsi.

Dari total 100 unit bantuan RTLH yang didistribusikan, Kabupaten Grobogan mendapatkan alokasi 3 unit. Bantuan ini secara spesifik ditujukan bagi mustahik di Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan.

Tiga mustahik yang beruntung menerima bantuan tersebut adalah:

1. KUSNO, dari Dusun Tambak RT. 003, RW. 003, Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan.
2. SAIDI, dari Dusun Karangjati RT. 001, RW. 004, Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan.
3. RUBAIN, dari Dusun Tengger RT. 002, RW. 005, Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan.

H. Ari Widodo, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara BAZNAS Provinsi dan Dinas terkait. "Bantuan ini adalah amanah dari para muzaki yang kita salurkan. Dengan adanya kolaborasi yang baik, kita berharap semakin banyak mustahik yang bisa merasakan dampak positif dan memiliki hunian yang layak, menjadi pondasi untuk kehidupan yang lebih baik," ujarnya.

Penerima bantuan RTLH di Grobogan diharapkan dapat segera memanfaatkan dana tersebut untuk merenovasi atau membangun kembali rumah mereka, sehingga dapat menempati hunian yang lebih aman, sehat, dan nyaman. Program ini menjadi salah satu pilar penting dalam upaya BAZNAS untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan taraf kesejahteraan umat.